49 Puncak Barat/Tower Barat - Puncak Timur/Puncak sejati (30menit) 4.10 Total Waktu Pendakian. 5 TIPS PENDAKIAN. 6 INFORMASI GUNUNG SLAMET. 7 MAPS BASECAMP. 8 REFERENSI. Pendakian gunung Slamet via jalur Guci adalah jalur gunung bagian barat laut. Tepatnya di desa Guci, kecamatan Bojong, kabupaten Tegal. Desa Guci juga terkenal sebagai desa
Jalurpendakian gunung Slamet via Guci. Jalur pendakian gunung Slamet via Jurangmangu. Jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas. Catatan: Selain kelima jalur pendakian tersebut, ada 4 jalur pendakian gunung Slamet lainnya. Akan tetapi, 4 jalur pendakian tersebut belum terdaftar secara resmi menjadi jalur pendakian untuk umum. Jadi, kami
GunungSlamet (dok. Instagram/@auliafusi) Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Pekalongan Barat mengumumkan akan kembali membuka jalur pendakian Gunung Slamet yang melalui wilayahnya mulai Sabtu, 17 Oktober 2020. Pembukaan kembali jalur pendakian itu berdasarkan surat edaran bernomor 0713/058.1/PKB/DIVRE JATENG/2020 yang
TRIBUNJATENGCOM, PURBALINGGA - Setelah melakukan pemulihan jalur pendakian pasca tahun baru 2019, pendakian Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bangbangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga dibuka kembali. Rencananya jalur akan dibuka kembali pada Sabtu (2/3/2019) besok. Pendakian ke puncak Gunung Slamet sempat ditutup pada Kamis, (10/1/2019).
Adadelapan jalur resmi yang jadi pilihan saat akan mendaki gunung Slamet, yakni Baturaden, Gunung Malang, Bambangan, Cemarasakti, Jurangmangu, Guci (Gupala), Guci (Permadi), dan Guci (Kompak). Dari kedelapan jalur tersebut, jalur Bambangan termasuk salah satu yang cukup populer di kalangan para pendaki. Tapi, jika kamu ingin mencoba hal baru
jalursummit puncak gunung slamet miring bangetSummit gunung slamet via permadi guciGunung slamet via permadi guciSlamet via permadiPendakian gunung slamet v
dDEVnky. 18 August 2021 0712 Penampakan Gunung Slamet dari ketinggian dok. — Gunung Slamet yang berada di antara 5 kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah merupakan gunungapi aktif yang menjadi gunung tertinggi di Jawa Tengah, dan juga gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Untuk bisa mendaki ke gunung dengan ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl ini pendaki bisa melalui banyak jalur pendakian. Salah satu jalur pendakian Gunung Slamet yang terbilang masih sepi peminat yakni via Guci Basecamp Kompak. Basecamp Kompak berlokasi di Pekandangan, Rembul, Kecamatan Bojong, Tegal yang bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi bus menuju ke Slawi dan turun di pertigaan Yomani. Selanjutnya, pendaki bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek atau menyewa pick up untuk bisa menuju ke basecamp. Gunung Slamet via Guci memiliki 5 pos pendakian, di mana untuk lokasi mendirikan tenda berada di Pos 4 atau Pos 5. Sebagai catatan, jika ingin mempercepat waktu perjalanan, kalian bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju ke Pos 1 dari basecamp. Memulai pendakian, kalian akan berjalan menuju ke pintu rimba dari lokasi basecamp yang bisa ditempuh selama 10 menit. Selanjutnya, perjalanan bisa dilakukan hingga Pos 4 camp area sekitar 7-8 jam perjalanan. Di pos 4 ini, pendaki bisa menemukan sumber mata air berupa aliran air kecil, namun akses menuju ke lokasinya terbilang cukup sulit, yang mana pendaki harus turun menggunakan akar pepohonan sekitar tiga meter. Untuk menggapai puncak Gunung Slamet, pendaki akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5, lalu dari Pos 5 ke Puncak bisa ditempuh selama kurang lebih 3 jam perjalanan. Adapun estimasi waktu tersebut tergantung dari individu masing-masing. Perlu dicatat, trek Gunung Slamet via Guci didominasi oleh hutan lebat dengan kontur trek bervariasi, mulai dari tanjakan, jalur landai dan lainnya. Menariknya, jalur pendakian via Guci ini terbilang cukup sepi dan cocok bagi kalian yang ingin menikmati suara-suara alam dengan tenang. MC/PC
Puncak gunung Slamet memiliki ketinggian mdpl, ketinggian tersebut menjadikan gunung Slamet sebagai gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah dan menempati urutan ke-2 dalam jajarang gunung-gunung tertinggi di pulau Jawa. Letak gunung Slamet sendiri berada di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Kabupaten Purbalingga. Meskipun hingga saat ini status gunung Slamet sebagai gunung berapi aktif, namun banyak sekali pendaki yang malah tertantang untuk menjamahinya, menggeluti track sadisnya dan menikmati panorama alam yang tersimpan di dalamnya. Bagaimana denganmu, apakah tertarik untuk mendaki gunung Slamet, menapakan kaki di tanah tertinggi provinsi Jawa Timur?. Bila benar, untuk mencapai puncak gunung Slamet, setidaknya ada 6 jalur yang dapat kamu pilih. Di antaranya adalah; Jalur gunung Slamet via Bambangan Jalur gunung Slamet via Kaliwadas Jalur gunung Slamet via Guci Jalur gunung Slamet via Baturaden Jalur gunung Slamet via Dukuhliwung Jalur gunung Slamet via Kaligua Khusus dalam tulisan ini, kita akan membahas satu jalur pendakian terlebih dahulu, yakni; Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci Meskipun tidak terlalu diminati dan tidak seramai jalur Bambangan. Namun track di sepanjang jalur Guci tidak terlalu terjal dan pemandangan di sepanjang pendakian pun sangat indah dan alami. Pos Pendakian Gunung Slamet Via Guci Sebelum menggapai puncak gunung Slamet, kamu diharuskan untuk melewati 5 pos pendakian terlebih dahulu, termasuk Plawangan, sebuah tempat terbuka yang merupakan batas vegetasi. Basecamp Guci Jalur Guci memiliki 2 basecamp pendakian resmi, yaitu basecamp Gupala dan basecamp Kompak. Bila kamu datang dari gerbang "Selamat Datang" di obyek wisata pemandian air panas Guci. Maka, jalan lurus menuju basecamp Kompak dan jalan sebelah kanan untuk sampai di basecamp Gupala. Alamat ke-2 basecamp tersebut berada di Desa Guci, Kecamatan Coblong, Kabupaten Tegal, Jawa Timur. Memulai perjalanan... Basecamp - Pos 1 Pos Pinus, 90 Menit Awal perjalanan, track masih terasa landai, jalanan berupa aspal yang sudah rusak dan pemandangan berupa area yang cukup terbuka. Sekitar 500 meter dari gerbang masuk, terdapat air terjun yang dilanjutkan dengan jalan setapak dan akan melewati sebuah jembatan. Selepas jembatan, pemandangan akan berubah menjadi hutan pinus yang cukup indah nan asri, jalanan pun ikut berubah menjadi tanah setapak. Kemudian disambung oleh jalan bebatuan. Setelah berjalan 1,5 jam, maka kamu akan sampai di pos 1. Pos 1 - Pos 2 Pondok Cemara, 60 Menit Menuju pos 2, jalanan tidak banyak berubah, masih landai, namun lebih licin dan ada beberapa tanjakan yang tidak terlalu miring. Pemandangan masih berupa pohon-pohon Pinus yang berbaris tidak beraturan, kadang-kadang pohon yang rubuh akan menghadang perjalananmu. Untuk sampai di pos 2, mungkin sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan area tanah datar yang tidak terlalu luas, pemandangan di sana disominasi oleh warna hijau dedaunan yang menurut penelitian dapat menumbuhkan perasaan bahagia. Pos 2 - Pos 3 Pondok Pasang, 60 Menit Selepas pos 2, perjalanan akan semakin terasa berat. Sebab, tingkat kemiringan track meningkat dan tidak sedikit juga jalur yang tertutup oleh semak belukar, membuatnya tidak begitu jelas terlihat. Oleh sebab itu, sebaiknya melakukan pendakian di jalur Guci pada siang hari untuk meminimalisir resiko tersesat. Selain itu, gunakanlah gaiter untuk menghindari gesekan kaki dengan semak belukar yang berduri. Setelah berjalan sekitar 1 jam, maka kamu akan sampai di pos 3. Sebuah tempat bernama Pondok Pasang yang memiliki area cukup luas. Meskipun bukan tempat ideal untuk mendirikan tenda, namun tidak sedikit para pendaki yang bermalam di pos 3. Pos 3 - Pos 4 Pos Kematus 90 Menit Setelah melewati pos 3. Jalanan semakin sulit dilalui, track semakin menanjak, semak belukar semakin sering menutupi jalur dan terkadang, pohon rubuh akan menghadang perjalananmu. Sementara hutan semakin rimbun. Di tengah-tengah perjalanan menuju pos 4, kamu akan melewati sebuah lorong yang terbentuk secara alami dari ranting-ranting pepohonan yang pendek. Untuk melewatinya, kamu harus merangkak. Untuk sampai di pos 4, kamu membutuhkan waktu sekitar 90 menit perjalanan. Pos 4 bernama Pos Kematus, berada pada ketinggian mdpl, memiliki area yang cukup luas dan di sini terdapat sumber air. Pos 4 - Pos 5 Cantigi/Plawangan, 100 Menit Menuju pos 5, jalanan semakin hebat dalam menguji kesabaran dan tekad, tanjakan demi tanjakan, banyak pohon rubuh yang akan memaksamu untuk merangkak atau melompat. Semakin dekat dengan puncak, perjalanan akan semakin terasa lebih berat. Berjalan sekitar 100 menit, kamu akan sampai di pos 5 yang berada pada ketinggian mdpl. Pos 5 bernama Pondok Cantigi atau Plawangan yang memiliki area terbuka dan luas, merupakan batas vegetasi. Plawangan - Puncak Gunung Slamet Inilah track terberat yang harus dihadapi, jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh bebatuan dan kerikil, bila salah memilih pijakan. maka bisa terpeleset. Usahakan untuk tidak menundukan kepala terlalu lama, karena rawan batu yang terjatuh. Waktu yang dibutuhkan menuju puncak adalah relatif, tergantung kepada kecepatanmu dalam melewati track tersebut, namun rata-rata pendaki menghabiskan waktu 2,5 jam. Puncak Gunung Slamet, mdpl Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, maka bonus yang menunggumu adalah kemegahan alam di puncak gunung Slamet. Kamu dapat menyaksikan kawah Segoro Wedi yang sangat mengagumkan, melihat beberapa gunung lain yang berada di seberang dan merasakan sensasi mewah di negri di atas awan. Tips mendaki gunung Slamet Mendakilah di musim kemarau Latihan fisik sebelum melakukannya Lengkapi peralatan pendakianmu, tidak harus membeli Rombongan ideal adalah 6 orang Menjaga kesopanan selama pendakian Memulai pendakian. Pagi hari pada pukul 0800 hingga pukul 1000 dan di malam hari pada pukul 1800 hingga pukul 1900 Selesai...
SLAWI - Bagi masyarakat yang memiliki hobi atau ketertarikan mendaki, tentu sudah tidak asing dengan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yaitu Gunung Slamet. Memiliki ketinggian mencapai mdpl, Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sehingga jika ingin mendaki, ada beberapa pilihan jalur pendakian salah satunya yaitu via basecamp Permadi Guci Kabupaten Tegal. Adapun nama Permadi ini merupaka Suasana di area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin 28/2/2022. Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing. Tribun Jateng/Desta Leila Kartika n singkatan dari pemuda mandiri mitra damai Desa Guci. Lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Dijelaskan oleh pengelola Basecamp Permadi Guci, Sofyan, untuk syarat utama yang ingin mendaki yaitu harus sudah vaksin Covid-19, mengingat tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi yang juga digunakan untuk pendataan. Selain itu calon pendaki juga harus meninggalkan kartu tanda pengenal KTP untuk pendataan berapa orang yang mendaki dan memudahkan proses jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Batas waktu normal mendaki yaitu selama dua hari, tapi diberikan kelonggaran atau tambahan waktu tiga hari jika terkendala cuaca, kelelahan, atau hal lainnya. "Untuk biaya tiket masuk itu Rp 25 ribu per orang. Selain itu kami juga menyediakan jasa porter membawakan barang sesuai kebutuhan, ada yang full service Rp 750 ribu, standar Rp 600 ribu, kalau hanya membantu membawa logistik dan peralatan Rp 300 ribu," ungkap Sofyan, pada Senin 28/2/2022. Dikatakan, basecamp Permadi Guci ini stanby setiap weekend Jumat, Sabtu, dan Minggu. Di basecamp Permadi Guci juga menyediakan penyewaan perlengkapan seperti sleeping bag, tenda, tas carrier, nesting kompor, sepatu gunung, dan lain-lain. Biayanya sendiri untuk tenda kapasitas empat-lima orang Rp 70 ribu untuk maksimal sewa tiga hari. Kemudian sleeping bag sewa Rp 30 ribu untuk tiga hari.
Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yaitu Kab. Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang dan Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Merupakan gunung berapi aktif, meskipun tergolong gunung berapi yang sering beraktivitas, namun gunung ini tidak pernah sepi dari kunjungan para pendaki. Gunung Slamet ini menjadi gunung tertinggi di Jawa tengah. Nah sahabat, kali ini saya akan mengupas secara detail mengenai jalur pendakian Gunung Slamet via pendakian kali ini melewati jalur Guci. Jalur Guci merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak gunung Slamet yang terletak di Kabupaten Tegal. Akses menuju Basecamp pun mudah. Kawasan Guci terkenal dengan pemandian air panas serta wisata alam lainnya seperti wisata air Menuju Basecamp GuciDari arah Jakarta menuju Tegal dan dilanjutkan arah lebaksiu Kabupaten Tegal. Di pertigaan Yomani Lebaksiu bisa langsung menuju ke Guci. Butuh waktu kurang lebih 45 menit dari pertigaan Yomani sampai pintu masuk Objek Wisata OW arah Purwokerto menuju ke Ajibarang dilanjutkan menuju Tegal. Sebelum masuk Kota Tegal bertemu dengan pertigaan Yomani Lebaksiu Kab. Tegal kemudian dilanjutkan ke arah OW GuciDari Semarang menuju ke Pekalongan, diteruskan menuju Pemalang, Moga dan kemudian menuju ke kawasan OW dari luar kota dengan menggunakan kereta api, bisa turun di Stasiun Tegal. Dari depan stasiun naik angkutan kota menuju terminal Kota Tegal. Dilanjutkan dengan bus mini jurusan Guci. Atau bisa juga dari terminal Kota Tegal naik bus mini jurusan Bumiayu atau Ajibarang turun di pertigaan Yomani Lebaksiu, dilanjutkan menggunakan angkutan ke arah Juga Jalur Pendakian Gunung Slamet Via GuciJalur Guci memiliki 2 basecamp pendakian resmi, yaitu basecamp Gupala dan basecamp Kompak. Bila kamu datang dari gerbang “Selamat Datang” di obyek wisata pemandian air panas Guci. Maka, jalan lurus menuju basecamp Kompak dan jalan sebelah kanan untuk sampai di basecamp Gupala. Alamat ke-2 basecamp tersebut berada di Desa Guci, Kecamatan Coblong, Kabupaten Tegal, Jawa 1 – Pos 2 Pondok CemaraMenuju pos 2, jalanan tidak banyak berubah, masih landai, namun lebih licin dan ada beberapa tanjakan yang tidak terlalu miring. Pemandangan masih berupa pohon-pohon Pinus yang berbaris tidak beraturan, kadang-kadang pohon yang roboh akan menghadang perjalananmu. Untuk sampai di pos 2, mungkin sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan area tanah datar yang tidak terlalu luas, pemandangan di sana didominasi oleh warna hijau 2 – Pos 3 Pondok PadangSelepas pos 2, perjalanan akan semakin terasa berat. Sebab, tingkat kemiringan track meningkat dan tidak sedikit juga jalur yang tertutup oleh semak belukar, membuat jalur tidak begitu jelas terlihat. Oleh sebab itu, sebaiknya melakukan pendakian di jalur Guci pada siang hari untuk meminimalisir resiko tersesat. Selain itu, gunakanlah gaiter untuk menghindari gesekan kaki dengan semak belukar yang berjalan sekitar 1 jam, maka kita akan sampai di pos 3. Sebuah tempat bernama Pondok Pasang yang memiliki area cukup luas. Meskipun bukan tempat ideal untuk mendirikan tenda, namun tidak sedikit para pendaki yang bermalam di pos 3 – Pos 4 Pos KematusSetelah melewati pos 3. Jalanan semakin sulit dilalui, track semakin menanjak, semak belukar semakin sering menutupi jalur dan terkadang, pohon rubuh akan menghadang perjalanan. Sementara hutan semakin tengah-tengah perjalanan menuju pos 4, kita akan melewati sebuah lorong yang terbentuk secara alami dari ranting-ranting pepohonan yang pendek. Untuk melewatinya, kita harus sampai di pos 4, kita membutuhkan waktu sekitar 90 menit perjalanan. Pos 4 bernama Pos Kematus, berada pada ketinggian mdpl, memiliki area yang cukup luas dan di sini terdapat sumber 4 – Pos 5 Cantigi/PlawanganMenuju pos 5, jalanan semakin hebat dalam menguji kesabaran dan tekad, tanjakan demi tanjakan, banyak pohon rubuh yang akan memaksa kita untuk merangkak atau melompat. Semakin dekat dengan puncak, perjalanan akan semakin terasa lebih sekitar 100 menit, kita akan sampai di pos 5 yang berada pada ketinggian mdpl. Pos 5 bernama Pondok Cantigi atau Plawangan yang memiliki area terbuka dan luas, merupakan batas – Puncak Gunung SlametInilah track terberat yang harus dihadapi, jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh batuan dan kerikil, bila salah memilih pijakan. maka bisa terpeleset. Usahakan untuk tidak menundukan kepala terlalu lama, karena rawan batu yang terjatuh. Waktu yang dibutuhkan menuju puncak adalah relatif, tergantung kepada kecepatan kita dalam melewati track tersebut, namun rata-rata pendaki menghabiskan waktu 120 Gunung SlametSetelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, maka bonus yang menunggu adalah kemegahan alam di puncak gunung Slamet. Kita dapat menyaksikan kawah Segoro Wedi yang sangat mengagumkan, melihat beberapa gunung lain yang berada di seberang dan merasakan sensasi mewah di negri di atas sahabat itulah adalah ulasan tentang jalur pendakian gunung Slamet via Kaliwadas. lengkap dengan informasi transportasi menuju basecamp, estimasi waktu dan review perjalanan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan Juga Jalur Pendakian Gunung Slamet via Dipajaya
Gunung Slamet memiliki daya tarik yang luar biasa untuk para pendaki professional ataupun pemula. Gunung tertinggi di Jawa tengah ini merupakan salah satu gunung dengan jalur pendakian yang paling atau trek gunung slamet memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi karena sepanjang jalur tersebut merupakan jalanan yang terjal dan jalur untuk mencapai puncak gunung Slamet. Tentunya dengan kesulitan dan keindahan setiap jalur yang mengenai jalur tersebut dapat anda simak di bawah ini. Baca Juga Info Pendakian Gunung Merbabu via Selo Boyolali, Rute dan Biaya 1. Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Gucigerbang pendakian Gunung Slamet via Guci Jalur pendakian guci merupakan jalur yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi. Akan tetapi jalur ini justru menjadi favorit karena di setiap treknya selalu memberikan pemandangan yang luar biasa jika anda merupakan pendaki pemula ada baiknya tidak menggunakan jalur pendakian via Guci. Sebab sepanjang jalur ini mulai dari pos satu sampai palawangan sangat sulit sekali ditemukan sumber lainnya adalah medan jalan yang tak cukup baik sehingga anda harus menggunakan mobil bak selama 1,5 jam dari alun-alun Brebes hingga ke titik pendakian yang anda akan lakukan adalah sekitar 10-12 jam, ini tergantung fisik dari setiap tingkat kesulitannya tinggi dan jarang ada sumber air, anda bisa mengakalinya dengan membawa persedian air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan minum yang sudah dibahas di awal jalur pendakian guci memiliki pesona pemandangan yang luar biasa, cukup menjadi bayaran untuk kesulitan pendakian via Guci Jalur Pendakian Gunung Slamet Via pendakian via Bambangan merupakan jalur yang paling bersahabat diantara jalur pendakian jalur ini anda dapat menemukan banyak warung makanan sehingga anda tidak perlu membawa bekal makan yang terlalu banyak, sehingga barang bawaan anda akan lebih jalur Bambangan sangat bersahabat banyak para pendaki melalui jalur ini. Jalur ini terletak di desa jalur Bambangan anda akan melakukan pendakian dengan estimasi perjalanan paling sebentar 10 jam dan paling lama 12 jam Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Baturadengerbang pendakian Gunung Slamet via Baturraden Jalur pendakian via baturaden merupakan jalur pendakian dengan estimasi waktu paling sebentar. Akan tetapi justru yang paling tidak disarankan didaki oleh para pendaki track pada jalur ini penuh dengan jalur yang ekstrim, terjal menanjak, bercabang, dan licin. Sehingga sangat disarankan hanya para professional saja yang menggunakan jalur basecamp jalur pendakian via baturaden adalah di purwokerto. Setelah perjalanan, anda harus melewati 3 pos pendakian untuk mencapai pendakian yang ditempuh sekitar 11 jam. Baca Juga 7 Misteri Gunung Lawu dan Lokasi Angker yang Tak Banyak Orang Tahu Gunung Malang merupakan salah satu jalur pendakaian yang dapat digunakan untuk pemula. Jalur ini diresmikan oleh PA Gunung Slamet dan yang ditempuh cukup mudah, setelah melalui pos 3 anda selanjutnya hanya akan menanjak lurus sampai pos 5 di puncak gunung Malang. Lalu anda akan mendapatkan trek dengan jalan menurun hingga sampai pos puncak Gunung waktu yang ditempuh 8-10 jam sesuai kondisi fisik para pendaki saat itu. Basecamp pendakian terletak di Clekatakan Kabupaten Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Jalur pendakian via Gunung Slamet memiliki estimasi perjalanan yang lumayan lebih cepat dari jalur pendakian lainnya yaitu paling cepat 8 jam dan paling lama 10 jam base campnya berada di desa Sigedong, jalur Sawangan sendiri berada di kabupaten Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Kaligua Jalur pendakian via Kaliguara dimulai dari memasuki kampung dukuh Kaligua. Estimasi perjalanan yaitu 8 jam paling cepat dan 10 jam perjalanan paling jalur ini merupakan jalur yang jarang diminati oleh pendaki. Para jalur pendakian gunung slamet via Kaligua menawarkan keasrian dari alam Gunung Jalur Pendakian Gunung Slamet Via KaliwadasPribadiJalur Pendakian via Kaliwadas jalur yang direkomendasikan untuk para pendaki pemula. Karena jalur ini memiliki trek yang base campnya berada di desa Dawehan kabupaten Brebes. Waktu pendakian lumayan memakan waktu yang lama yaitu 10 jam paling cepat dan 12 jam pendakian paling itu sendiri berada di desa Dawehan, Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes. Jika melalui jalur ini kurang lebih akan memakan waktu menuju puncak selama 10-12 jam adalah penjelasan mengenai beberapa jalur pendakian Gunung Slamet yang memiliki estimasi waktu pendakian dengan rata-rata estimasi pendakian paling lama 12 jam pendakian Gunung Slamet memiliki trek kesulitan yang berbeda-beda. Namun ada beberapa jalur pendakian juga yang aman untuk para pendaki pemula yang dapat anda simak. Baca Juga 7 Fakta Gunung Ungaran, Miliki Sumber Air Panas dan Habitat Elang Jawa
jalur pendakian gunung slamet via guci