Kembalikita melanjutkan artikel yang sudah sangat lama tidak berlanjut yaitu seputar penjelasan ringkas makna dari Asma’ul Husna Allah ‘Azza wa Jalla. Silakan klik di sini untuk melihat pembahasan sebelumnya. Pada kesempatan kali ini kita telah sampai pada makna Al Ahad dan Al Wahid. Makna Al Ahad dan Al Wahid Secara Bahasa. Syaikh DR. Setiap Umat Islam pasti tahu dan memahami bahwa shalat merupakan salah satu bentuk ibadah maqhdah yang sangat penting. Shalat juga merupakan perintah Allah yang menempati posisi utama. Karena itulah, kalau perintah-perintah yang lainnya, seperti zakat, puasa, haji disampaikan pada Rasulullah saw melalui perantara Malaikat jibril, tetapi perintah Asmaartinya nama dan husna artinya adalah “yang baik atau yang indah”. Jadi, Asma’ul Husna artinya adalah nama nama Allah yang baik lagi indah. Asmaul Husna, berasal dari bahasa arab yang merupakan gabungan dari 2 kata yaitu al-Asma’ & al-Husna. Al- Asma’ merupakan bentuk jama’ dari ismun yang artinya adalah nama. DoaBuka Puasa – Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah seorang muslim yang masuk ke dalam salah satu rukun islam.Terdapat puasa wajib maupun puasa sunnah, contoh puasa wajib adalah puasa di bulan ramadhan, sedangkan contoh puasa sunnah adalah puasa senin kamis, puasa arafah, puasa yang di laksanakan di bulan-bulan tertentu, puasa Rasulullahpernah menyebut secara eksplisit bahwa Allah memiliki 99 nama indah atau lebih dikenal sebagai Asmaul Husna. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa menjaganya maka dia masuk surga. Sesungguhnya Allah itu satu dan menyukai hal yang ganjil.” (HR. Bukhari dan Muslim). Karenaitulah mengetahui apa arti BM dalam bahasa gaul trend di sosial media perlu kalian pahami maknanya. Sehingga dapat mencegah salah makna dalam penggunaan kata BM dan artinya yang ternyata sangatlah beragam. Adapun penjelasan tentang arti BM dalam bahasa gaul yang trend di sosial media dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. c1YG0MC. Jakarta - Kebesaran dan kekuasanNya telah tergambarkan dengan jelas melalui Asmaul Husna. Lantas, seperti apa penjelasan arti dari Asmaul Husna?Pertanyaan terkait arti dari Asmaul Husna dapat dijawab dengan buku 99 Langkah Menuju Berkah yang ditulis oleh Febrina Arisha. Menurutnya, kata Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab yang tersusun dari dua kata, yaitu asma dan Asma merupakan bentuk jamak dari kata ism yang berakar dari kata assumu atau mengandung arti ketinggian. Sementara itu, kata husna adalah bentuk muannats dari kata ahsan yang artinya arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT. Namun, sifat-sifat itu berbeda dengan sifat manusia atau makhluk hidup lainnya. Sebab, tidak ada satupun yang serupa dengan telah menegaskan perkara tersebut dalam surat Al Ikhlas ayat 4,وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌArtinya "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."Menurut ulama Quraish Shihab dalam buku Menyingkap Tabir Ilahi Asma al-Husna dalam Perspektif Al-Quran, nama-nama Asmaul Husna yang berbentuk superlatif atau bentuk kata yang menyatakan paling. Hal ini menunjukkan bahwa nama tersebut bukan saja berarti baik, tetapi mengusung makna terbaik di antara yang baik mengenai arti dari Asmaul Husna termaktub dalam beberapa surat Al Quran. Salah satunya pada surat Al Isra ayat 110,قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًاArtinya Katakanlah "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna nama-nama yang terbaik dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu," QS Al Isra 110Sebagai nama-nama Allah SWT yang baik dan agung, Asmaul Husna juga menyimpan beberapa keutamaan bagi yang membaca dan mengamalkan nama-nama indah Membaca dan Mengamalkan Asmaul HusnaDilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Aris Abi Syaifullah, dkk, beberapa keutamaan membaca dan mengamalkan Asmaul Husna di antaranya1. Doa dengan Asmaul Husna akan dikabulkan oleh Allah SWTBerdoa dengan menyebut dan mengagungkan namaNya akan membawa keutamaan dalam doa yang tengah dipanjatkan. Allah juga memerintahkan untuk menyebut namaNya dalam QS Al A'raf ayat 180,وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَArtinya "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."2. Rasulullah menganjurkan mempelajarinyaSalah seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah, ia berkata,"Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?" Rasulullah bersabda, "Benar, dianjutkan bagi setiap orang yang mendengarnya Asmaul Husna mempelajarinya," HR. Ahmad.3. Dijanjikan surgaKeutamaan lainnya diperuntukkan bagi siapapun yang menghafal 99 Asmaul Husna dan mengamalkan arti dari Asmaul Husna. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW,"Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga," HR. Bukhari dan Muslim.Demikian penjelasan tentang arti dari Asmaul Husna sekaligus keutamaan yang dikandungnya. Selamat belajar ya! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/erd Tuntunan Monday, 11 Apr 2022, 1409 WIB Islam mengajarkan umatnya untuk bergantung dan berharap hanya pada Allah SWT. Sebab, Dialah yang memiliki kekuasaan tanpa batas. Oleh karena itu, dalam setiap kondisi, Islam menuntun kita untuk selalu mengingat Allah dan mengharapkan dan ketergantungan pada Sang Khalik antara lain diekspresikan lewat doa. Berdoa sejatinya adalah sebuah komunikasi langsung antara manusia dan Tuhan untuk mendapatkan pertolongan, anugerah, terhindar dari bencana, dan juga menjadi simbol dan pengakuan bahwa manusia tidak memiliki kekuataan apa pun di hadapan Allah. Banyak hadis Rasulullah yang menjelaskan keutamaan doa. Antara lain, yang menyebutkan doa adalah rohnya ibadah. Dalam Alquran juga banyak disebutkan tentang pentingnya berdoa. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Agar doa kita terkabul, ada adab atau tata cara yang harus dipenuhi. Antara lain, doa harus keluar dari lubuk hati yang paling dalam dan disertai ketundukan serta pengagungan terhadap diri-Nya. Dalam berdoa, kita juga dianjurkan untuk menyebut Asmaul Husna, yaitu 99 nama atau sifat Allah yang baik. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah al-A'raf ayat 180, yang berarti doa yang kita panjatkan perlu disesuaikan dengan sifat atau nama yang disandang Shihab dalam Doa Asmaul Husna menjelaskan tentang kandungan makna di balik setiap nama Allah dalam Asmaul seseorang yang mengharapkan rezeki yang banyak dan berkah, hendaknya ia membaca Ar-Razzaq dalam doanya yang berarti Sang Pemberi Rezeki. Dalam nama ini terkandung makna bahwa Allahlah yang berkuasa untuk melapangkan rezeki seseorang atau menyempitkannya. Dialah penentu mutlak rezeki setiap lain, seseorang yang memohon ampunan Allah hendaknya membaca Al-Ghaffar dalam doanya. Nama ini berarti Allah adalah Sang Pemberi Ampunan. Tidak ada satu manusia pun yang lepas dari dosa. Karena itu, kita harus mengharapkan ampunan Allah agar terbebas dari dosa-dosa yang kita menyebutkan sifat atau nama Allah pada saat berdoa yang disesuaikan dengan permohonan kita, itu bisa menjadi salah satu faktor dikabulkannya pengharapan tersebut. Selain itu, penyebutan Asmaul Husna juga akan membuat kita merasa optimistis karena doa itu keluar dari lubuk hati yang ini dapat menjadi panduan bagi siapa saja yang mendambakan doa-doanya terkabul. Dengan memahami sifat atau nama Allah, kita semakin yakin Dia akan mendengarkan apa yang kita minta sekaligus mengabulkannya. asmaulhusna namaasmaulhusna doaasmaulhusna Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini Pecinta Nasi Uduk - Asmaul Husna Ad Dhaar artinya Yang Maha Memberi Derita. Allah SWT memiliki 99 nama yang baik atau disebut dengan “Asmaul Husna.” Umat Islam sebaiknya mengetahui dan paham, terlebih mengamalkan Asmaul Husna di kehidupan sehari-hari dalam bentuk perilaku, sifat, maupun wirid. Hal ini dilakukan karena Asmaul Husna memiliki banyak rahasia keutamaan dan manfaat bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Dilansir dari laman NU Online, Asmaul Husna memiliki banyak keistimewaan seperti satunya sebagai doa. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Surah Al A’raf ayat 180 berikut وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ - ١٨٠ Arab Latin Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụnArtinya “Dan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”QS. Al A'raf [7] 180 Arti Asmaul Husna Ad Dhaar Ad Dhaar merupakan satu dari 99 nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT. Asmaul Husna Ad Dhaar artinya Yang Maha Memberi Derita. Akar kata Ad Dhaar dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti berpendapat yang menentang menggunakan tenaga yang kuat untuk melakukan suatu tindakan yang tidak disukai tidak nyaman, mengganggu, menyusahkan menyebabkan kesulitan, menderita yang sakit, melukai, dan menciderai. Asmaul Husna Ad Dhaar secara sederhana memiliki makna bahwa Allah SWT. merupakan Dzat yang memberikan penderitaan atau kebahagiaan bagi siapa pun yang dikehendaki. Tidak hanya itu, kebijaksanaannya Ad Dhaar dapat memilih menggunakan kekuatan-Nya untuk mencegah perilaku yang salah. Penyebutan terkait pemahaman Asmaul Husna Ad Dhaar ditampilkan beberapa kali di dalam Al Qur’an. Contoh penyebutan Ad Dhaar seperti dalam Surah Al An'am ayat 17. Dalil Asmaul Husna Ad Dhaar dalam Al Qur’an Surah An-'am Ayat 17وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗٓ اِلَّا هُوَ ۗوَاِنْ يَّمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - ١٧ Arab Latin Wa iy yamsaskallāhu biḍurrin fa lā kāsyifa lahū illā huw, wa iy yamsaska bikhairin fa huwa 'alā kulli syai`ing qadīrArtinya “Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”QS. Al An'am [16] 17 Makna Membaca Asmaul Husna Ad Dhaar Asmaul Husna Ad Dhaar dapat digunakan sebagai wirid dan zikir dalam mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberi penderitaaan maupun kebahagiaan kepada hamba-Nya. Di samping itu, Asmaul Husna Ad Dhaar juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Pengamalan Asmaul Husna Ad Dhaar dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai perilaku seperti mengerjakan syariat dan menjauhi larangan Allah SWT, tidak berbuat aniaya dan membantu sesama, serta rendah hati dan tidak juga 99 Asmaul Husna & Artinya Makna Nama-Nama Baik Allah SWT Arti Asmaul Husna Al Muqsith Beserta Dalil-Dalil di Al Quran Asmaul Husna Al Maanii Artinya Yang Maha Mencegah Dalil & Maknanya - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno Islam mengajarkan umatnya untuk bergantung dan berharap hanya pada Allah SWT. Sebab, Dialah yang memiliki kekuasaan tanpa batas. Dalam setiap kondisi, Islam menuntun kita untuk selalu mengingat Allah dan mengharapkan pertolongan-Nya. Pengharapan dan ketergantungan pada Sang Khalik antara lain diekspresikan lewat doa. Berdoa sejatinya adalah sebuah komunikasi langsung antara manusia dan Tuhan untuk mendapatkan pertolongan, anugerah, terhindar dari bencana, dan sebagainya. Doa juga menjadi simbol dan pengakuan bahwa manusia tidak memiliki kekuataan apa pun di hadapan Allah. Banyak hadis Rasulullah yang menjelaskan keutamaan doa. Antara lain, yang menyebutkan doa adalah rohnya ibadah. Dalam Alquran juga disebutkan tentang pentingnya berdoa. Dalam berdoa, kita juga dianjurkan untuk menyebut Asmaul Husna, yaitu nama atau sifat Allah yang baik. Agar doa kita terkabul, ada adab atau tata cara yang harus dipenuhi. Antara lain, doa harus keluar dari lubuk hati yang paling dalam dan disertai ketundukan serta pengagungan terhadap diri-Nya. Dalam berdoa, kita juga dianjurkan untuk menyebut Asmaul Husna, yaitu nama atau sifat Allah yang baik. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah al-A'raf ayat 180, yang berarti doa yang kita panjatkan perlu disesuaikan dengan sifat atau nama yang disandang Allah. Terdapat beragam makna di balik setiap nama Allah dalam Asmaul Husna. Seseorang yang mengharapkan rezeki yang banyak dan berkah, hendaknya ia membaca ar-Razzaq dalam doanya yang berarti Sang Pemberi Rezeki. Dalam nama itu terkandung makna bahwa Allah yang berkuasa untuk melapangkan rezeki seseorang atau menyempitkannya. Dialah penentu mutlak rezeki setiap makhluk-Nya. Contoh lain, seseorang yang memohon ampunan Allah hendaknya membaca al-Ghaffar dalam doanya. Nama itu berarti Allah adalah Sang Pemberi Ampunan. Tidak ada satu manusia pun yang lepas dari dosa. Karena itu, kita harus mengharapkan ampunan Allah agar terbebas dari dosa-dosa yang kita lakukan. Dengan menyebutkan sifat atau nama Allah pada saat berdoa yang disesuaikan dengan permohonan kita, itu bisa menjadi salah satu faktor dikabulkannya pengharapan tersebut. Selain itu, penyebutan Asmaul Husna juga akan membuat kita merasa optimistis karena doa itu keluar dari lubuk hati yang mendalam. Dengan memahami sifat atau nama Allah, kita makin yakin Dia akan mendengarkan apa yang kita minta sekaligus mengabulkannya. Mengenali Allah SWT atau juga disebut dengan istilah makrifatullah menjadi bagian dari bentuk kecintaan seorang mukmin terhadap Penciptanya. Semakin dia mengenali Rabb-nya, semakin besar pula kecintaannya kepada Sang Khalik. Dengan begitu, semakin bertambah pula keimanannya. Salah satu cara untuk mengenali Allah SWT adalah dengan memahami Asmaul Husna, yaitu nama-nama yang indah bagi-Nya. Lewat Asmaul Husna, Allah SWT menyifati dan menggelari diri-Nya sendiri agar manusia menyadari betapa mulianya keagungan yang Dia miliki. Di dalam Asmaul Husna, nama-nama indah milik Allah tersebut tidak sekadar dijabarkan secara mendalam berdasarkan Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, tetapi juga diperkaya dengan penjelasan dari para ulama masyhur di masa lampau, antara lain Imam Nawawi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dan Ibnu Katsir. Mengenalkan Asmaul Husna untuk anak Ada berbagai cara untuk mengenalkan Asmaul Husna untuk anak. Diantaranya, dari kisah-kisah binatang yang tentunya kaya hikmah dan disenangi anak. Salah satunya, kisah semut yang ketakutan karena pasukan besar pimpinan Nabi Sulaiman AS. Syahdan, seekor semut, melihat pasukan itu akan melewati sarangnya. Dia pun menyuruh kawan-kawannya untuk masuk ke dalam sarang karena takut terinjak tentara-tentara Nabi Sulaiman. Namun, Nabi Sulaiman justru tersenyum mendengar kata-kata semut. Dia memerintahkan pasukannya untuk berhati-hati tidak menginjak semut dan sarangnya. Semut-semut itu pun selamat meski dilintasi pasukan Nabi Sulaiman. Cerita yang dinukil dari Alquran ini merupakan bukti kebesaran salah satu nama Allah yakni ar-Rahman. Sifat pengasih Nabi Sulaiman itu menjadi contoh nyata betapa manusia harus mengikuti sifat-sifat Allah tersebut. Hikmahnya, manusia sebagai makhluk sempurna harus mengasihi makhluk ciptaan Allah yang ada di muka bumi, termasuk kepada semut. Kisah lainnya juga diceritakan untuk menjelaskan tentang nama Allah yang lain, yakni as-Salam Maha Pemberi Keselamatan. As-Salam dijelaskan sebagai sifat Allah yang Maha Pemberi Keselamatan kepada setiap makhluk di muka bumi ini. Tidak ada satu pun makhluk yang bisa menjamin keselamatan dirinya sendiri. Dia pun mendengar setiap doa hamba-Nya yang memohon keselamatan kepada-Nya. Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud karena dituduh telah menghancurkan berhala-berhala miliknya. Allah pun menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan membuat api tersebut tidak membakar jasadnya dan menjadi dingin. Nabi Ibrahim pun selamat. Kisah ini memiliki hikmah jika kita sebagai orang beriman harus menebar keselamatan dan kedamaian kepada siapa pun meski ada yang tidak suka kepada kita. Nama Allah yang lain, yakni al-Baari. Maknanya, Allah Maha Mengadakan, dari tidak ada menjadi ada. Sebagai orang beriman, pelajaran yang bisa diambil dari sifat Allah yang al-Baari ini yakni harus berpikir kreatif dan inovatif. Dengan begitu, kita bisa menemukan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Kita bisa mengambil inspirasi dari salah satu ilmuwan Muslim, yakni Abbas Ibnu Firnas. Dia merupakan orang pertama yang bereksperimen untuk terbang. Dia menciptakan model pesawat terbang dari rangka kayu. Bentuknya seperti sayap burung. Sayapnya dibuat dari kain sutra yang dibentuk seperti bulu. - Asmaul Husna Al-Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan. Allah SWT memiliki 99 nama yang baik atau kerap dikenal dengan “Asmaul Husna”. Seorang muslim sebaiknya mengetahui dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk perilaku, sifat maupun untuk Husna mengandung banyak rahasia dan manfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Dikutip dari laman NU Online, Asmaul Husna memiliki keistimewaan-keistimewaan, salah satunya adalah sebagai doa. وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ - ١٨٠ Arab Latin Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụnArtinya “Dan Allah memiliki Asma'ul-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”QS. Al A'raf [7]180 Apa Arti Asmaul Husna Al-Mujib? Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al-Mujib. Asmaul Husna Al-Mujib memiliki arti, yaitu Yang Maha Mengabulkan. Akar kata Al-Mujib dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti menjawab, membalas, merespons, bersedia membantu, berbagi, bergabung, berdialog atau berdiskusi, memberikan apa yang diharapkan. Asmaul Husna Al-Mujib secara sederhana memiliki makna, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat yang menjawab segala kebutuhan, pemintaan, dan doa dari hamba-Nya. Akan tetapi, Allah SWT menjawab doa setiap makhluk-Nya dengan apa yang terbaik bagi umatnya. Dilansir dari laman Suara Muhammadiyah, Syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan bahwa Allah mengabulkan secara umum doa hamba-hamba-Nya yang berdoa, seperti apa pun kondisi mereka. Dialah pula yang menjawab secara khusus doa orang-orang yang menyambut seruan Allah dan taat kepada syariat-Nya. Selain itu, Allah SWT juga yang menjawab rintihan doa orang yang terhimpit dan putus harapan dari makhluk-Nya. Penyebutan terkait pemahaman Asmaul Husna Al-Mujib ditampilkan beberapa kali di dalam Al Quran. Beberapa contoh penyebutan Al-Mujib seperti dalam Surah Hud ayat 61 dan Surah Asy-Syura ayat 26. Dalil Asmaul Husna Al-Mujib dalam Al-Qur'an 1. Surah Hud Ayat 61۞ وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ - ٦١ Arab Latin Wa ilā ṡamụda akhāhum ṣāliḥā, qāla yā qaumi'budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, huwa ansya`akum minal-arḍi wasta'marakum fīhā fastagfirụhu ṡumma tụbū ilaīh, inna rabbī qarībum mujībArtinya “Dan kepada kaum samud Kami utus saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi tanah dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat rahmat-Nya dan memperkenankan doa hamba-Nya.”QS. Hud [11]61 2. Surah Asy-Syura Ayat 26وَيَسْتَجِيْبُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيْدُهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ - ٢٦ Arab Latin Wa yastajībullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa yazīduhum min faḍlih, wal-kāfirụna lahum 'ażābun syadīdArtinya “dan Dia memperkenankan doa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah pahala kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.”QS. Asy Syura [42]26 Makna Membaca Asmaul Husna Al-Mujib Asmaul Husna Al-Mujib dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya. Kemudian selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Al-Mujib juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Sehingga, memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain. Pengamalan Asmaul Husna Al-Mujib dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai sifat seperti hanya memohon dan meminta kepada Allah SWT, berbaik sangka kepada Allah SWT, bersyukur atas segala pemberian-Nya, dan tidak mengambil hak-hak milik orang juga Asmaul Husna Ar-Raqib Artinya Maha Mengawasi Dalil Qur'an & Makna Arti Asmaul Husna Al Hasib, Dalil & Surat di Al Quran dan Maknanya 99 Asmaul Husna & Artinya Makna Nama-Nama Baik Allah SWT - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno

apa makna penyebutan asmaul husna di dalam doa